12 Cara Ramah Lingkungan untuk Menanam Bibit

Menggunakan wadah daur ulang untuk menyiapkan dan menanam bibit tanaman adalah cara yang ramah lingkungan. Ini adalah cara pintar untuk memanfaatkan barang bekas menjadi media pembibitan.

Cara ini mudah dilakukan dan biayanya murah karena menggunakan barang-barang yang ada di sekitar kita. Beberapa barang yang bisa digunakan untuk menyiapkan bibit adalah kertas, kulit telur, bahkan kulit buah jeruk, dan lainnya.
12 Cara Ramah Lingkungan untuk Menanam Bibit
12 Cara Ramah Lingkungan untuk Menanam Bibit
Barang-barang bekas seperti itu bisa ikut ditanam dengan bibit, ketika bibit sudah cukup besar untuk dipindahkan. Barang seperti kertas, kulit telur dan kulit buah jeruk akan menjadi kompos dalam tanah. Sehingga tidak ada yang terbuang, dan cara ini pastinya lebih ramah lingkungan.

12 Cara Ramah Lingkungan untuk Siapkan Bibit Tanaman

1. Bibit dalam kertas samson atau kertas bekas paperbag
Gunakan kertas untuk bibit. Saat bibit cukup besar untuk ditanam, tancapkan sekalian dengan kertasnya. Kertas akan terurai dalam tanah menjadi kompos.
1. Bibit dalam kertas samson atau kertas bekas paperbag
Brown Paper Seedling Pots. Foto: Carolyns Homework

2. Gunakan kertas bekas roll tissue untuk pembibitan
Sama seperti kertas bekas paperbag. Kertas bekas tissue roll juga bisa terurai dalam tanah dan menjadi kompos. Jangan ragu untuk menanam bibit bersama dengan kertasnya saat bibit sudah cukup besar untuk dipindahkan.
2. Gunakan dalam kertas bekas roll tissue untuk pembibitan
Toilet Paper Rolls Seedlings Pots. Foto: saidosdaconcha.blogspot.com

3. Gunakan kertas koran atau buku untuk pembibitan
Kertas koran juga bisa terurai dalam tanah dan menjadi kompos. Tapi, sebaiknya anda hanya menggunakan kertas koran bertinta hitam untuk pembibitan. Karena tinta warna selain hitam mengandung racun yang bisa terserap oleh tanaman.
3. Gunakan kertas koran atau buku untuk pembibitan
Newspaper Seedling Pots. Foto: GardensPictures

4. Gunakan kertas dalam cetakan cupcake
Bahan utama untuk media bibitnya adalah kertas cupcake, tapi disimpan pada loyang cetakan kue alumunium/kaleng supaya lebih rapi. Loyang cetakan kue hanya digunakan sementara, dan sebaiknya tidak ikut ditanam dengan bibit saat bibit sudah cukup besar. Anda bisa menggunakan loyang lagi untuk pembibitan berikutnya.
4. Gunakan kertas dalam cetakan cupcake
Seedling in Cupcake Tin. Foto: tuinieren.nl
5. Gunakan karton bekas susu untuk pembibitan
Pada dasarnya semua jenis kertas bisa digunakan untuk media bibit, termasuk kertas karton bekas susu seperti ini.
5. Gunakan karton bekas susu untuk pembibitan
Milk Carton Planters. Foto: Pysselbolaget.se

6. Bibit herbal dalam kulit telur
Kulit telur mengandung banyak nutrisi seperti kalsium yang baik untuk tanaman. Jadi selain sebagai media tanam, kulit telur juga memberi nutrisi pada bibit tanaman. Saat bibit sudah cukup besar untuk ditanam di pot, tancapkan bibit sekalian dengan kulit telurnya ke dalam pot.
6. Bibit herbal dalam kulit telur
Start Seed in Egg Shell. Foto: Gardening Ready

7. Gunakan kulit telur ayam  untuk pembibitan
Sama dengan poin 6, kulit telur yang bisa digunakan untuk pembibitan bisa menggunakan kulit telur bebek, kulit telur ayam, atau kulit telur burung juga boleh.
7. Gunakan kulit telur ayam  untuk pembibitan
Egg Shell Seed Starter. Foto: Squawk Fox

8. Gunakan kulit buah jeruk untuk pembibitan
Mulai sekarang jangan langsung membuang kulit jeruk sisa. Karena kulit jeruk sisa masih bisa dimanfaatkan untuk media bibit seperti ini. Kulit buah-buahan sangat baik dijadikan pupuk kompos. Seperti kulit telur, kulit jeruk bisa jadi media bibit sekaligus memberi nutrisi pada bibit tanaman.

Kulit buah-buahan lain juga bisa digunakan sebagai media bibit, asal ukurannya cukup tebal dan kuat untuk menjadi media tanam. Seperti kulit semangka, kulit buah nangka, kulit melon, atau kulit alpukat juga bisa.
8. Gunakan kulit buah jeruk untuk pembibitan
Citrus Peel Starter Pot Seedlings. Foto: My Roman Apartment

9. Bibit lemon dalam mug
Menggunakan mug atau cangkir sebagai media bibit juga bisa. Tapi anda tidak akan menancapkan bibit sekalian dengan mug saat bibit sudah cukup besar, kan?
Mug atau cangkir hanya dipakai sementara sebagai media bibit sampai bibit sudah cukup besar untuk dipindahkan. Dipajang di dalam ruangan lucu juga.
9. Bibit lemon dalam mug
Mug Seed Starter. Foto: stylowi.pl

10. Tempat roti tawar jadi media bibit
Perabot dapur juga bisa jadi media bibit. Bahkan cara ini bisa digunakan untuk menghemat ruang.
Kalau anda tinggal di kontrakan, apartemen, atau bahkan kamar kosan, tapi ingin punya tanaman sendiri di dalam ruangan, maka anda bisa menggunakan cara ini sebagai media tanam yang praktis dan menghemat ruang.
10. Tempat roti tawar jadi media bibit
DIY Space Saving Seed Starter. Foto: Chaotically Creative

11. Tempat CD untuk bibit dalam ruangan
Sama seperti poin 10, tempat CD juga bisa digunakan untuk menyiapkan bibit dalam ruangan.
11. Tempat CD untuk bibit dalam ruangan
Start a Plant in a CD Spindle Case. Foto: Lifehacker

12. Bibit ubi/kentang dalam toples bekas
Tusuk ubi atau kentang dengan beberapa tusuk sate. Tusuk sate ini berguna untuk menahan ubi supaya tidak masuk/tenggelam ke dalam toples. Setengah bagian ubi masuk ke dalam toples dan terkena air. Sebagian lagi jangan terkena air. Lihat gambar kalau bingung.
Setelah batang dan daun cukup besar, berarti bibit ubi siap dipindahkan ke tanah.
12. Bibit ubi/kentang dalam toples bekas
Grow Houseplants from Kitchen Scraps. Foto: Healthy Houseplants
Baca juga: 12 Vas Bunga Cantik dari Toples Bekas

Sungguh cara kreatif untuk menyiapkan bibit sekaligus mendaur ulang barang-barang bekas.
Jadi mulai sekarang anda tidak perlu bingung lagi soal cara menyiapkan media bibit ataupun cara mendaur ulang barang-barang bekas milik anda.




Ini adalah update 12 Cara Ramah Lingkungan untuk Menanam Bibit terbit tanggal 28 Februari 2018.

*) Layangkan kursor pada masing-masing foto untuk pin foto ke Pinterest.



No comments:

Post a Comment

Categories

Pages

Blog Archive