12 Makanan Pereda Nyeri Alami, Lebih Baik dari Obat

Makanan yang memiliki kandungan anti-inflammatory (anti radang) bisa meredakan nyeri secara alami. Kandungan anti-inflammatory (anti-radang) bisa meredakan nyeri ringan seperti sakit kepala, sakit punggung, dan nyeri sendi.

Makanan ini telah digunakan secara turun temurun sebagai solusi pereda nyeri oleh orang zaman dulu sebelum obat pereda nyeri diciptakan. Makanan pereda nyeri lebih efektif dan lebih baik, karena tidak memiliki efek samping seperti obat.

Makanan yang memiliki kandungan anti-inflammatory (anti radang) bisa meredakan nyeri secara alami. Kandungan anti-inflammatory (anti-radang) bisa meredakan nyeri ringan seperti sakit kepala, sakit punggung, dan nyeri sendi.

12 Makanan yang Bisa Meredakan Nyeri Secara Efektif

1. Salmon
Ikan salmon kaya akan omega-3 yang dapat meredakan nyeri sendi dan peradangan. Salmon juga mengandung kalsitonin yang dapat mengurangi inflamasi pada persendian, dan melindungi tubuh dari osteoartritis.

2. Nanas
Nanas mengandung enzim bromelain yang dikenal mampu menyembuhkan luka otot, mampu mengobati nyeri kronis yang berhubungan dengan rheumatoid artritis, meningkatkan pencernaan, dan terbukti sebagai salah satu makanan pereda nyeri terbaik.
Nanas juga menjadi buah andalan untuk mengatasi nyeri menstruasi (PMS). Tapi buah nanas tidak baik untuk ibu hamil, karena bisa menyebabkan keguguran.

3. Pepaya
Pepaya mengandung papain, yaitu enzim pencerna protein. Bersama dengan nutrisi lain, seperti vitamin C dan E, papain membantu mengurangi peradangan, dan meningkatkan pencernaan.
Enzim dalam pepaya juga efektif sebagai anti-inflamasi, mampu meredakan sakit akibat sengatan, luka bakar, dan luka pasca operasi.

4. Brokoli
Brokoli merupakan sayuran dengan kandungan nutrisi tinggi yang mengandung phytonutrient anti radang dan anti-kanker, seperti sulforaphane yang membantu tubuh mengeluarkan senyawa karsinogenik.
Sebuah penelitian yang diselenggarakan oleh University of East Anglia (UEA) pada tahun 2013 menemukan bahwa senyawa sulforaphane dalam brokoli bisa menjadi kunci penting untuk meredakan dan mencegah nyeri akibat arthritis.
Brokoli juga kaya akan salicylic acid, yaitu bahan pereda nyeri aktif yang juga terdapat dalam aspirin. Salicylic acid mengurangi radang sendi dengan mencegah pembentukan hormon prostaglandin, penyebab pembengkakan pada sendi.

5. Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang-kacangan bisa bertindak sebagai pereda nyeri, seperti almond, walnut, dan pistachio.
Almond kaya akan riboflavin, yaitu senyawa yang terbukti bermanfaat dalam mengatasi PMS (premenstrual syndrome) yang ditandai dengan kram dan brain fog.
Walnut segar dan minyak walnut mengandung asam lemak omega-3 yang kuat mengatasi nyeri dan peradangan dalam tubuh.
Kemudian kacang pistachio kaya akan vitamin B6 yang juga penting dalam perawatan kram otot, lekas marah, dan penimbunan cairan yang berhubungan dengan PMS.

6. Teh hijau
Teh hijau sangat baik untuk mengatasi kaku otot, teh hijau memiliki sembilan zat pengendur otot. Flavonoid dalam teh hijau adalah senyawa anti-inflamasi alami yang mengurangi resiko sakit jantung, dan kanker.

7. Kafein
Makanan yang mengandung kafein, seperti kopi, coklat, dan teh bisa meredakan nyeri akibat olahraga berlebihan.

8. Bawang putih
Bawang putih lebih baik dari obat pereda nyeri biasa karena bisa meningkatkan potensi  obat anti nyeri nonsteroid atau nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs).

9. Jahe
Jahe adalah agen anti-radang yang menakjubkan dan bisa digunakan untuk mengatasi flu, sakit perut, sakit gigi, dan meredakan mabuk perjalanan.
Penelitian menunjukkan bahwa jahe meredakan migraine karena kemampuannya menghentikan peradangan dalam pembuluh darah. Dan dengan karakternya yang antispasmodik, jahe bisa digunakan untuk meredakan kram akibat menstruasi.

10. Kayu manis
Kayu manis memiliki kandungan antioksidan yang kuat untuk membantu mencegah kerusakan-glycoxidation pada sel akibat tingginya kadar glukosa pada darah.
Kayu manis membantu menghindari nyeri akibat sirkulasi darah yang buruk, juga membantu mencegah borok perut, infeksi saluran kencing, pengeroposan gigi dan penyakit gusi.

11. Kunyit
Kunyit memiliki kemampuan unik dalam mengatasi nyeri akibat rheumatoid artritis, yang sama efektifnya dengan ibuprofen. Kunyit juga bisa mengurangi kerusakan sendi akibat artritis.
Kunyit mengandung antioksidan yang disebut kurkumin. Kemampuan efek anti-radang pada kurkumin setara dengan obat-obatan seperti hydrocortisone dan motrin, tapi kunyit tidak memiliki efek samping seperti obat.

12. Seledri dan biji seledri
Ada lebih dari 20 senyawa anti radang dalam seledri dan biji seledri, termasuk senyawa apigenin (anti radang yang sangat kuat).

Jadi, sebelum anda ke dokter atau ke apotek, cobalah dulu atasi nyeri dengan makanan-makanan ini. Dengan begitu, anda akan terhindar dari ketergantungan obat dalam mengatasi nyeri ringan.


No comments:

Post a Comment

Categories

Pages

Blog Archive