10+ Cara Terbaik Mengatasi Sakit Menstruasi dan Gejala PMS

PMS (Pre-Menstrual Syndrome) adalah gejala menyakitkan yang terjadi sebelum dan saat masa menstruasi. Beberapa penderita PMS bahkan bisa jatuh pingsan akibat tidak bisa menahan sakitnya gejala PMS.

Gejala PMS yang sering terjadi adalah kram perut, perut kembung, mual, muntah, sakit kepala, nyeri payudara, diare, sembelit, badan dan kaki pegal-pegal, kelelahan, selera makan tiba-tiba naik.

Gejala PMS juga mempengaruhi psikologi, di mana penderita akan kehilangan konsentrasi, depresi, cemas, gelisah, sensitif, mood naik-turun, dan mudah marah tanpa alasan yang jelas.

PMS bukan sakit biasa, karena bisa terjadi berulang setiap masa menstruasi. Tidak ada obat khusus untuk mengatasi sakitnya PMS, tapi ada beberapa cara alami yang bisa digunakan untuk meredakan PMS yang menyakitkan itu.

Minum teh jahe hangat + madu + lemon bisa meredakan sakit menstruasi dan gejala PMS

Cara meredakan gejala PMS
Pilih satu atau dua cara yang paling cocok untuk ladies. Tidak perlu dicoba semuanya sekaligus.

1. Minum teh jahe hangat + madu + lemon,

2. Minum jus nanas,

3. Makan banyak pisang dan melon,

4. Minum suplemen multivitamin
Memperbanyak konsumsi kalsium, vitamin E, dan magnesium. Minum suplemen multi vitamin adalah pilihan terbaik jika ladies tidak bisa mendapat multi vitamin yang cukup dari makanan dan minuman,

5. Minum coklat hangat
Pilihlah dark chocolate karena lebih baik dari coklat plus susu,

6. Minum suplemen Evening Primrose Oil,

7. Minum flax seed oil,


Hangatkan perut dengan kompres untuk mengurangi sakit/kram akibat menstruasi
8. Hangatkan perut dengan minyak kayu putih atau kompres
Usapkan minyak kayu putih pada perut, pinggang, dan punggung. Minyak kayu putih bisa diganti dengan balsem, hot pack, atau lainnya tergantung mana yang ladies suka. Yang penting buat perut dan punggung ladies tetap hangat. Semakin hangat semakin baik.

9. Pijat perut
Resep campuran minyak untuk meredakan PMS:
+10 tetes minyak geranium
+15 tetes minyak lavender
+5 tetes minyak chamomile
+3 tetes minyak cypress
+2 tetes minyak almond.

Campur semua minyak tersebut di dalam botol, lalu gunakan untuk memijat perut setiap dibutuhkan. Campuran minyak ini juga bisa digunakan untuk memijat kaki yang pegal selama masa PMS.
Sisa campuran minyak bisa bertahan selama beberapa bulan jika disimpan dalam botol bersih dan tertutup dengan baik pada suhu ruangan.

10. Perbaiki mood
Perbaiki mood dengan mendengarkan musik, nonton komedi, atau kalau kondisinya sudah parah lebih baik tidur. Setidaknya saat tidur ladies tidak akan merasakan sakit dan tidak akan marah-marah pada setiap orang tanpa alasan yang jelas.

Kalau ladies terpikir untuk shopping saat masa PMS, kusarankan: jangan! Meredakan mood dengan shopping bukan cara yang baik. Halo, ladies yang sedang sakit akibat gejala PMS bagaimana bisa jalan dan shopping dengan baik? Apalagi kalau di tempat shopping ladies harus menghadapi penjual yang menyebalkan, atau harus berebut barang dengan pembeli lain yang cerewet, lalu terjebak macet di jalan. Itu pasti bisa memperparah mood ladies sampai 10 kali lipat.

Sebenarnya meredakan mood adalah hal yang relatif, tergantung pada minat masing-masing. Karena itu, carilah sendiri hal-hal yang bisa membuat ladies merasa nyaman dan merasa terhibur. Seperti contoh: aku sendiri sangat membutuhkan ketenangan selama masa PMS dan menstruasi, karena itu aku lebih memilih untuk istirahat di rumah.

Saat di rumah aku suka mendengarkan musik yang menenangkan atau menonton film komedi atau menonton variety show yang bisa membuatku tertawa terbahak-bahak. Menjauh dari orang-orang yang menyebalkan juga sangat membantu, hmm...

Atau kalaupun harus keluar dan bekerja, aku akan meminta orang-orang di sekitar untuk tenang. Kalau perlu tunjukkan tanda “Harap tenang, sedang PMS”. Apa salahnya menunjukkan tanda seperti itu pada orang-orang yang kita temui setiap hari di kantor?

Lebih jauh tentang PMS

PMS (Pre-Menstrual Syndrome) terjadi setiap bulan saat perempuan akan mengalami masa menstruasi. PMS adalah masa terburuk bagi kebanyakan perempuan.

PMS bukan penyakit, karena itu akan terus terjadi selama perempuan masih mengalami masa menstruasi (sebelum menopause). Gejala PMS bisa jadi semakin parah seiring bertambahnya umur. Karena itu banyak yang merasakan gejala PMS saat umur 30-an lebih menyakitkan dibanding saat berumur 20-an. Hal ini juga bisa terjadi karena kondisi tubuh tidak lagi sebugar saat umur 20-an.

Laki-laki tidak bisa membayangkan bagaimana seriusnya gejala PMS ini. Banyak dari laki-laki yang menyebut bahwa perempuan bertingkah abnormal selama masa menstruasi, karena mereka melihat emosi perempuan yang naik turun pada masa itu.

Perempuan yang biasanya tampak tenang dan lembut bisa jadi mudah menangis, berteriak, dan suka marah-marah tanpa alasan yang jelas saat mengalami gejala PMS.

Kondisi fisik dan mood yang buruk saat masa PMS dan menstruasi bahkan bisa merusak hubungan pasangan. Akibat perempuan yang tidak bisa mengendalikan emosinya, dan laki-laki yang tidak tahan dengan pasangannya yang jadi sensitif.

Padahal, laki-laki seharusnya mengerti apa itu PMS dan seperti apa gejalanya. Laki-laki perlu tahu bahwa gejala PMS sangat menyakitkan sampai bisa membuat perempuan jadi emosional, dan laki-laki perlu mengerti bahwa dukungan dari pasangan bisa jadi cara terbaik untuk meredakan gejala PMS.


Sekarang tahu kan apa itu PMS dan bagaiman cara mengatasinya?
Aku sendiri suka mengusapkan minyak kayu putih pada perut, pinggang dan punggung, termasuk kedua kaki jika dirasa perlu. Lalu minum teh jahe hangat yang dicampur dengan madu dan air perasan jeruk lemon. Cara sederhana ini efektif untuk meredakan kembung, kram perut, dan kaki pegal.

Tapi, cara efektif untukku belum tentu cocok untuk ladies (apalagi kalau ladies tidak suka teh jahe). Karena itu, ladies bisa pilih salah satu dari beberapa cara di atas.


Intinya, untuk ladies cobalah cara-cara di atas untuk meredakan sakit akibat gejala PMS, dan sebisa mungkin kendalikan emosi ladies agar tidak merusak hubungan ladies dengan orang-orang di sekitar.


No comments:

Post a Comment

Categories

Pages

Blog Archive